Otto Dempwolff

Otto Dempwolff
Lahir(1871-05-25)25 Mei 1871
Pillau, Provinsi Prussia, Kerajaan Prusia
Meninggal27 November 1938(1938-11-27) (umur 67)
Hamburg, Jerman Nazi
Latar belakang akademis
Alma materUniversitas Königsberg
Universitas Berlin
Karya akademis
Disiplin ilmukedokteran, linguistik, antropologi
Cabang disiplin ilmuRumpun bahasa Austronesia

Otto Dempwolff (25 Mei 1871 – 27 November 1938) adalah dokter, ahli bahasa, dan antropolog berkebangsaan Jerman yang mengkhususkan diri dalam bidang rumpun bahasa Austronesia.

Awalnya bekerja sebagai dokter, Dempwolff memulai penelitian kebahasaan saat bertugas di Nugini dan Afrika Timur yang saat itu merupakan jajahan Kekaisaran Jerman. Di bawah bimbingan Carl Meinhof, dia memulai karier akademisnya di Hamburgisches Kolonialinstitut, yang kemudian menjadi bagian dari Universitas Hamburg. Pada tahun 1931, dia mendirikan "Seminar für indonesische und Südseesprachen", yang dia pimpin hingga wafatnya pada tahun 1938.[1][2] Dia juga menjadi anggota "Königlich Preußische Phonographische Kommission" (Komisi Fonografi Kerajaan Prusia) karena keahliannya di bidang kedokteran, serta bahasa-bahasa Afrika dan Indonesia. Tujuan dari komisi tersebut adalah untuk merekam sekitar 250 bahasa yang digunakan oleh para tahanan Perang Dunia I dari Jerman.[3]

Karya magnum opus berjudul Vergleichende Lautlehre des austronesischen Wortschatzes (Perbandingan fonologi kosakata bahasa Austronesia) (1934–1937) adalah rekonstruksi lengkap pertama dari sistem bunyi dan kosakata bahasa Proto-Austronesia.[1]

  1. ^ a b Blust, Robert (2013). The Austronesian Languages (edisi ke-revised). Australian National University. hdl:1885/10191. ISBN 978-1-922185-07-5.  P. 528–543.
  2. ^ Stolowsky, Alfred (1957). "Dempwolff, Otto". Neue Deutsche Biographie. 3: 592. 
  3. ^ Mahrenholz, Jürgen-K. (2020). "Südasiatische Sprach- und Musikaufnahmen im Lautarchiv der Humboldt-Universität zu Berlin". MIDA Archival Reflexicon: 3. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne